Senin, 01 Juli 2019

ROUTING

Pengertian Routing
Routing adalah proses pengiriman data maupun informasi dengan meneruskan paket data melalui

Fungsi Routing
Fungsi dari routing ini adalah menghubungkan suatu jaringan ke jaringan lainnya yang lebih besar dan luas.

Contoh, di tempat anda memiliki jaringan lokal yang ber-alamat ip 192.168.1.1, lalu anda ingin agar jaringan anda ini bisa terhubung dengan internet yang beralamatkan ip 8.8.8.8. Nah dari sini lah routing difungsikan, jaringan anda akan bisa terhubung dengan jaringan publik yang serba terbuka (internet).

Jenis-jenis Routing
Jenis routing ini terbagi menjadi tiga bagian, yang pertama default routing, lalu yang kedua routing statik (static) dan yang ketiga routing dinamis (dynamic).

1.  Default Routing
Salah satu cara yang paling mudah (manual) dalam melakukan routing tanpa menambahkan   identitas jaringan yang belih spesifik. Jadi fungsi default routing ini, sebagai akses jaringan keseluruhan.

2. Routing Statik
Routing Statik adalah salah satu jenis routing manual, dimana hampir sama seperti default routing akan tetapi ia memiliki tujuan ip yang jelas.

Routing statik ini biasa digunakan untuk jaringan lokal, karena memang cara mengkonfigurasinya yang cukup memakan waktu. Dimana kita harus menyetting setiap router yang ada dan saling membalas routing. 

3. Routing Dinamik
Routing Dinamik sebuah routing protocol yang paling sering digunakan para penyedia jasa layanan internet (provider). Karena memang routing ini bekerja untuk bisa menemukan seluruh network yg ada dalam subnet tersebut.

Juga routing ini akan selalu melakukan update network pada routing table, sehingga ketika ada trouble ataupun jaringan yang terputus bisa dideteksi langsung, tanpa harus mencarinya satu-persatu.

Perbedaan Statik dan Dinamik :
- Statik
a. Berfungsi pada protokol IP.
b. Router tidak dapat membagi informasi.
c. Routing tabel dibuat dan dihapus secara manual.
d. Tidak menggunakan routing protokol.
e. Microsoft mendukung Multihomed system seperti router.

- Dinamik
a. Berfungsi pada inter - routing protokol.
b. Router membagi informasi routing secara manual.
c. Routing tabel dibuatdan dihapus secara otomatis.
d. Terdapat routing protokol, seperti RIP atau OSPF.
e. Microsoft mendukung RIP untuk IP dan IPX/SPX. 

Yang pada intiya fungsi statik dan dinamik adalah :
statik     : itu yang mengatur komputer/prosessor itu sendiri.
dinamik : itu yang mengatur user/admin (hardware) 

TERIMAKASIH, SEMOGA BERMANFAAT :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WEB SERVER, DATABASE dan PHP

WEB SERVER Web Server : Sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS ...